Perbedaan Antara Sekolah Nasional Dan Internasional di Indonesia

Semua orang tua pasti berharap anak akan berkembang di bidang akademik dan non akademik. Sekolah internasional menggunakan kurikulum internasional seperti Cambridge atau International Baccalaureate. Hal ini akan memberikan peluang besar untuk masuk ke kampu di luar negeri.

Sekolah internasional sudah lama berkembang di Indonesia terutama di kota besar seperti Jakarta. Rekomendasi sekolah internasional di Jakarta adalah Jakarta international school. Bahasa yang digunakan juga bilingual yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Lalu, apa perbedaan international dan national school di Indonesia?

Bahasa pengantar

Perbedaan sekolah internasional dan nasional ada pada bahasa pengantar yang digunakan. Sekolah internasional memiliki ragam bahasa terutama bahasa pengantar utamanya bahasa Inggris. Para pengajar di sekolah internasional juga langsung dari penutur aslinya. Kelebihan ini, lebih mudah untuk anak mempelajari bahasa dengan benar.

Meskipun sekolah nasional juga sudah menggunakan bahasa Inggris, tetapi porsi penggunaan lebih dominan ke Bahasa Indonesia.

Penerapan kurikulum di sekolah

Perbedaan kedua jenis sekolah ini dapat dilihat dari penerapan kurikulumnya. Sekolah internasional seperti Jakarta International School menerapkan kurikulum Cambridge atau IB. Kurikulum internasional juga membutuhkan persetujuan dari lembaga pengembang kurikulum, jadi tidak langsung diterapkan di sekolah tersebut.

Tenaga pengajarnya juga harus disesuaikan dengan standar internasional. Kurikulum nasional dibuat langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud) Indonesia. Kurikulum nasional lebih fokus ke aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Tersedianya Fasilitas di sekolah

Perbedaan yang juga cukup signifikan antara sekolah nasional dan internasional adalah fasilitas. Sekolah internasional lebih memperhatikan fasilitas untuk menunjang pembelajaran siswa oleh karena itu biaya sekolahnya juga sangat mahal berbeda dengan sekolah nasional di bawah naungan pemerintah, fasilitas disediakan berdasarkan anggaran pendidikan dari kementerian. Keunggulannya, biaya sekolah nasional negeri atau swasta lebih murah dibandingkan sekolah internasional.

Fasilitas Jakarta international school antara lain laboratorium sains, perpustakaan, belum lagi sarana dan prasarananya yang nyaman.

Jumlah mata pelajaran

Penerapan metode pembelajaran juga berbeda bergantung pada mata pelajarannya. Sekolah internasional memiliki mata pelajaran lebih sedikit. Mata pelajaran utama seperti matematika, bahasa Mandarin, bahasa Inggris dan lainnya. Hal ini membuat siswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang akademik. Berbeda dengan sekolah nasional yang memiliki mata pelajaran yang banyak.

Metode pengajaran

Sekolah nasional biasanya menggunakan metode pengajaran yang disesuaikan dengan kurikulum nasional setempat, sementara sekolah internasional cenderung menerapkan metode pengajaran yang lebih berorientasi pada siswa, seperti pendekatan berbasis proyek, diskusi terbuka, dan pembelajaran berbasis masalah.

Siswa yang diterima

Sekolah nasional biasanya menerima siswa dari wilayah atau negara yang sama, sementara sekolah internasional menerima siswa dari berbagai negara yang berbeda, sehingga siswa di sekolah internasional dapat memiliki latar belakang budaya yang lebih beragam.

Lingkungan

Sekolah nasional umumnya memiliki lingkungan yang lebih lokal atau regional, sementara sekolah internasional seringkali memiliki lingkungan yang lebih global dengan banyak siswa, guru, dan staf internasional.

Pengakuan internasional

Lulusan dari sekolah internasional seringkali mendapatkan pengakuan internasional yang lebih luas, karena kurikulum internasional yang mereka ikuti telah diakui secara global. Sementara itu, lulusan sekolah nasional biasanya memperoleh pengakuan lokal atau regional.

Selain perbedaan yang telah disebutkan di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih antara sekolah nasional dan internasional, seperti fasilitas yang disediakan, kebijakan penerimaan siswa, ukuran kelas, kesempatan ekstrakurikuler, dukungan untuk siswa dengan kebutuhan khusus, dan reputasi sekolah. Setiap sekolah, baik nasional maupun internasional, memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini secara holistik sebelum membuat keputusan.

Sekolah nasional seringkali lebih terikat dengan kurikulum dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat, sementara sekolah internasional dapat menawarkan fleksibilitas dalam memilih kurikulum, metode pengajaran, dan bahasa pengantar. Di sisi lain, sekolah internasional mungkin lebih fokus pada pengembangan keterampilan global, multikulturalisme, dan persiapan untuk karir atau studi di luar negeri.

Similar Posts